Banjir dan Tanah Longsor di Agam, Sumbar, Satu Orang Tertimpa Tembok

Agam, Batamnews – Rintik hujan Tingkat tinggi pada Jumat (28/4/2023) sore menyebabkan bencana banjir di beberapa titik di Kecamatan IV Nagari Kabupaten AgamSumatera Barat.

Puluhan rumah terdampak banjir dan longsor di Nagari Batu Kambiang, Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Agam pada Jumat sore (28/4/2023).

Baca juga: Polda Riau Amankan Kapten dan 5 ABK Kapal SB Evelyn Calisca 01 Usai Tenggelam di Perairan Sei Guntung

Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito, mengatakan banjir dan tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat.

“Tiga jorong di Nagari Batu Kambiang terdampak,” kata Bambang Warsito, Jumat malam, dalam laporan infosumbar.

Baca juga: Evelyn Calisca 01 Speed​​​​Kapal Berganti Kapten Sebelum Ditutup Di Pelabuhan Sei Guntung

Bambang menjelaskan, di Jorong Pasar terendam 8 rumah dan di Jorong Alahan Siriah 3 rumah terendam dengan ketinggian air hampir setinggi lutut orang dewasa.

“Warga yang terkena dampak banjir sudah dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” katanya.

Baca juga: 10 Tempat Nongkrong Seru dan Instagrammable di Batam Saat Libur Akhir Pekan

Lebih-lebih lagi, hujan Tekanan tinggi memicu longsor di Jorong Kamparcan. Material lumpur dan pepohonan menutupi jalan sepanjang 35 meter itu sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda 2 atau 4.

“Di Jorong Kamparcan, longsor melanda rumah. Pemilik rumah, Zulkifli, tertimpa tembok yang roboh, namun hanya mengalami luka ringan. Enam penghuni lainnya, termasuk seorang bayi berusia 20 hari, sudah dievakuasi,” kata Bambang.

Warga rumah yang terkena longsor di Jorong Kamparcan, Nagari Batu Kambiang dievakuasi ke rumah orang tuanya. Pembersihan material erosi akan dipotong besok.

Sementara itu, dikutip dari covesia, Sabtu (29/4/2023), informasi terbaru dari petugas di lapangan menyebutkan bahwa di Jorong Pasar dan Jorong Alahan Siriah air sudah surut dan sisa lumpur banjir sudah dibersihkan. rumah warga. Selesai.

Baca juga: Terbaru, gempa bermagnitudo 4,9 mengguncang Sinabang, Aceh

Terkait bencana tersebut, BPBD menghubungi aparat nagari dan kecamatan untuk melakukan pendataan dan melakukan asesmen dan pendataan dari Dinas PUTR Agam untuk upaya evakuasi dan penanganan.

“Di Sitanang Kaciak, Jorong Pasar, Nagari Batu Kambiang, pembersihan material sudah dikoordinasikan dengan Dinas PUTR menggunakan alat berat,” pungkas Bambang.