Batam, Batamnews – Sebuah studi yang dilakukan oleh Chalmers University of Technology menunjukkan temuan menarik tentang penggunaan ChatGPT dalam pendidikan. Temuan ini menjadi bukti terbaru revolusi teknologi di dunia pendidikan.
Baca Juga: Parlemen Eropa Setujui Usulan Regulasi Generatif AI, ChatGPT Harus Buka Materi Hak Cipta
Survei dilakukan di antara 6.000 mahasiswa di Swedia, dan hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari separuh peserta, atau 56%, mengakui bahwa chatbot sangat membantu dalam proses pembelajaran mereka. Mereka merasa baik ketika mereka berada di sana ChatGPT dan percaya bahwa teknologi meningkatkan efisiensi pembelajaran.
Tidak hanya itu, penelitian juga mengungkapkan bahwa 60% siswa menentang pelarangan penggunaan ChatGPTsementara 77% menentang pelarangan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) secara umum dalam pendidikan.
Baca Juga: Organisasi Konsumen Eropa Menyerukan Investigasi terhadap Risiko ChatGPT dan Teknologi AI Serupa
Selain membantu efisiensi pembelajaran, chatbots dan layanan AI lainnya juga membantu meningkatkan keterampilan menulis akademik siswa. Mayoritas responden percaya bahwa chatbot dan AI dapat meningkatkan keterampilan bahasa dan keterampilan menulis mereka.
Bagi siswa, chatbot juga dipandang sebagai mentor atau guru yang membantu mereka dalam mengajukan pertanyaan atau mencari bantuan tentang konsep dan meringkas ide.
Baca juga: China Blokir ChatGPT, Raksasa Teknologi Kena Ultimatum
Namun, penelitian ini juga menyoroti kekurangan dalam penerapan AI di kampus. Mayoritas siswa menyatakan ketidaktahuannya tentang adanya pedoman atau aturan penggunaan AI yang bertanggung jawab, terutama dalam hal kegiatan penipuan.
Profesor Departemen Ilmu Komunikasi dan Pembelajaran di Chalmers University of Technology, Hans Malmstrom, yang melakukan penelitian tersebut, mengungkapkan keprihatinannya atas kurangnya pedoman yang jelas tentang penggunaan AI di lembaga pendidikan.
Baca Juga: Gerai pizza di Dubai menggunakan ChatGPT untuk membuat resep makanan
Penelitian ini memberikan wawasan penting tentang persepsi siswa tentang penggunaan ChatGPT dan teknologi AI dalam pendidikan. Diharapkan adanya upaya untuk mengembangkan pedoman yang jelas penerapan teknologi ini di kampus, dengan tujuan untuk memaksimalkan manfaatnya dalam proses pembelajaran dan menjaga integritas akademik.