0
0
Batam, Batamnews – Kepala Badan Usaha (BP) Batam Muhammad Rudi berbagi konsep pengembangan dan pengalaman kepemimpinan dengan peserta studi lapangan Diklat Kepemimpinan Administrator Angkatan IV dan V Tahun 2023 Pemprov Jatim di Batam Center, Selasa (16/5/2023) .
Dalam kesempatan itu, Muhammad Rudi menyampaikan pembangunan infrastruktur dapat berperan penting dalam mendorong investasi di Batam dan berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, menurutnya pembangunan di Batam tidak lepas dari kesatuan seluruh elemen yang ada di Batam.
“Untuk mempercepat perekonomian, hal pertama yang dilakukan BP Batam dan pemerintah daerah saat ini adalah membenahi infrastruktur terutama jalan-jalan utama,” ujarnya di sela-sela jamuan makan.
Dengan begitu, Batam tetap memiliki daya saing sebagai kota tujuan investasi. Tak hanya memaparkan keberhasilan percepatan pembangunan seperti Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar, pembangunan jalan dan rencana implementasi LRT, orang nomor satu di Batam itu juga memaparkan beberapa kebijakan di masa kepemimpinannya saat ini.
“Saya langsung dapat kebijakan dan saya kawal langsung ke lapangan sampai benar-benar dilakukan pembangunannya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial BPSDM Provinsi Jawa Timur Nawang Ardiani mengapresiasi Batam dari sisi pembangunan dan ekonomi yang berkembang sangat cepat dan tidak biasa.
Menurutnya, dua hal tersebut membuat Batam banyak disorot di luar daerah. Karena itu, pihaknya mendatangkan 80 peserta untuk melakukan studi lapangan. Nantinya, para peserta akan menciptakan produk pembelajaran mulai dari proses observasi, fotografi, hingga mengadopsi beberapa terobosan inovasi yang dilakukan Batam.
“Jawa Timur harus mencontoh hal-hal terkait percepatan dan pertumbuhan ekonomi, semoga hasil dari ini dapat memberikan kontribusi positif bagi Provinsi Jatim dan sekitarnya,” harapnya di hadapan Muhammad Rudi.
Diketahui, sepanjang tahun 2022 perekonomian Batam tumbuh dengan persentase 6,84 persen. Angka tersebut meningkat 2,09 persen dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi tahun 2021 yang hanya mencatatkan persentase sebesar 4,75 persen. Tingkat keberhasilan Batam jauh lebih tinggi dibandingkan Propinsi Kepulauan Riau sebesar 5,09 persen dan Nasional sebesar 5,31 persen.
