Bintan, Batamnews – Peristiwa tragis terjadi di sebuah kafe di kawasan Pasar Baru Tanjunguban, Bintan, Kepulauan Riau, pada Jumat malam (12/05). Seorang lelaki tua bernama DJ (59) tewas setelah dianiaya oleh ER (32), pria yang sering merasa dihina dan diremehkan.
Polisi melakukan penyelidikan terhadap pelakunya, ER, dan berdasarkan temuannya, ER mengaku telah menghabisi nyawa DJ. Pelaku mengaku bahwa perbuatannya didorong oleh kepahitan yang mengakibatkan terus menerus dihina dan dihina oleh korban.
“Korban sering melecehkan dan menghinanya. Hal itu membuat tersangka sakit hati dan menyimpan dendam,” kata Kabid Humas Polda Bintan, Iptu Missyamsu Alson, Sabtu (13/5).
Baca Juga: Gubernur Ansar Beri Motivasi Siswa SMAN 1 Kijang dan Resmikan Rumah Dinas Guru
ER penyerang berasal dari Kecamatan Teluk Sebong, sedangkan korban DJ merupakan warga Taman Sari RT 007/RW 002 Kelurahan Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara.
Lebih lanjut, Alson menjelaskan, penyerangan tersebut terjadi pada Jumat malam (12/5). Saat itu, pelaku masuk ke dalam kafe dan melihat DJ sedang duduk bersama orang lain. Tanpa ragu, ER mendekati korban dan menyerangnya dengan pukulan, tendangan dan tendangan.
Usai melampiaskan amarahnya, ER langsung pergi dan bersembunyi di kawasan Bukit Senyum Desa Lancang Kuning, Kecamatan Bintan Utara.
Baca Juga: Mulai 2024, Warga Batam dan Kepri Tak Lagi Butuh Paspor Masuk Singapura
“Tersangka sedang menunggu seseorang di Bukit Senyum. Polisi berhasil menangkapnya di daerah itu,” ungkap Alson.
Polisi telah menangkap ER dan akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kasus tersebut. Pelaku akan menghadapi proses hukum sesuai dengan perbuatannya yang mengakibatkan hilangnya nyawa DJ.
Hal ini menjadi pengingat bagi setiap orang untuk menjaga sikap dan perilaku yang menghargai orang lain. Penghinaan dan perlakuan kasar dapat menimbulkan konsekuensi serius dan berpotensi menyebabkan insiden yang tidak diinginkan.