Karimun, Batamnews – Lahan seluas 2 hektare (Ha) di kawasan Parit Gantung, Desa Sei Besi Tanjungbatu Barat, Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri), terbakar. Proses pembunuhan sulit karena hutan dikenal sebagai lahan gambut.
Selain itu, upaya pemadaman api juga terhambat karena sulitnya medan serta minimnya sumber air dan mobil pemadam kebakaran di kawasan tersebut.
Kapolsek Kundur, AKP Buala Harefa mengatakan, lokasi kebakaran merupakan lahan kosong yang sudah menjadi hutan dan sebagian merupakan perkebunan karet.
“Sekitar 2 hektare yang terbakar. Lahan tersebut merupakan lahan kosong yang sudah menjadi hutan dan bagian dari perkebunan karet,” ujarnya, Kamis (30/30/2023).
Kapolres menambahkan, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas kebakaran tersebut, untuk mengetahui penyebab pasti penyebaran api tersebut.
Baca Juga: Dua Grup Saling Ejek Berubah Jadi Pertarungan Di Lapangan Futsal Karimun
Namun untungnya berkat upaya gabungan dari petugas pemadam kebakaran bersama Polsek Kundur, Koramil 03 Kundur, Satpol PP, personel SPN Polda Kepri dan masyarakat berhasil memadamkan api.
“Kami membutuhkan waktu hampir 6 jam untuk memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.45 WIB. Ini berkat kerja sama bersama, agar api tidak meluas lagi,” ujar Kapolres.
Kapolsek Kundur mengimbau kepada masyarakat hari ini agar tidak membakar lahan atau membakar lahan di sekitar lahan/hutan.
Pasalnya, pada saat-saat tersebut wilayah Kabupaten Karimun memasuki fase kering, sehingga kontak api sekecil apapun dapat mengakibatkan kebakaran besar.
“Saat ini sedang kering, harus hati-hati. Api kecil pun bisa memicu kebakaran besar,” pungkasnya.