0
0
Batam, Kepulauan Riau – Pelabuhan Batuampar, Kota Batam, Kepulauan Riau, tercemar limbah minyak hitam pada 25 Mei 2023. Pencemaran minyak terdeteksi di sekitar dermaga utara yang sering digunakan sebagai tempat parkir kapal perang.
Limbah berbau menyengat itu pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.00 WIB dini hari. Seorang petugas pelabuhan yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan, sebelum ditemukan pencemaran minyak, ada beberapa kapal yang berada di sekitar lokasi.
Baca juga: Kasus Narkoba DPRD Kota Batam David Azhari Yolanda Siap Disidangkan, Kejaksaan Negeri Batam Menunggu Penyerahan Berkas
“Ada kapal yang sudah dua hari di sana. Tadi pagi, saat kapal bergerak ke dermaga selatan, kami melihat ada tumpahan minyak,” kata pejabat itu kepada Batamnews.co.id, Kamis sore.
Kepala Bidang Penegakan Hukum Otoritas Pelabuhan dan Pelabuhan Khusus (KSOP) Batam, Yusirwan Nasution (depan), meninjau lokasi pencemaran. (Foto: Bintang Antonio)
Yusirwan Nasution, Kepala Penegakan Hukum Otoritas Pelabuhan dan Pelabuhan Khusus (KSOP) Batam, membenarkan bahwa laporan pertama tentang kejadian ini diterima sekitar pukul 12.00 WIB siang.
“Kami masih menyelidiki sumber tumpahan ini. Langkah pertama kami adalah mencegah penyebaran pencemaran ini,” kata Yusirwan kepada Batamnews.
Untuk mengantisipasi penyebaran kontaminan, petugas terlebih dahulu menggunakan alat yang disebut oil boom. Ini adalah jenis pelampung yang digunakan untuk mengontrol dan membatasi penyebaran minyak di dalam air.
Baca juga: Diduga Depresi Akibat Kehilangan Istri, Dokter di Bengkalis Tekad Gantung Diri
Pukul 15.00 WIB, hanya petugas KSOP dan BP Batam yang masih berada di dermaga utara.
Batamnews.co.id melaporkan, kehadiran pejabat dari instansi lain tidak terlihat di lokasi. Sementara itu, minyak hitam yang mencemari laut tampak terapung di beberapa titik dan menumpuk di sisi dermaga.
