London – Manchester United didenda 65.000 pound atau sekitar Rp. 1,2 miliar akibat ulah para pemainnya pada pertandingan melawan Fulham.
Denda itu dijatuhkan setelah The Red Devils diduga gagal mengontrol pemainnya dalam kemenangan perempat final Piala FA atas Fulham di Old Trafford.
Maret lalu, klub didakwa atas tindakan para pemainnya yang mengepung wasit Chris Kavanagh untuk menuntut penalti setelah pemain Fulham Willian terlihat terkena bola.
Situasi muncul ketika upaya Jadon Sancho diblok oleh pemain Brasil di garis gawang dan Kavanagh membiarkan permainan berlanjut saat protes meletus.
Namun, setelah tinjauan VAR, tendangan penalti diberikan dan Willian dikeluarkan dari lapangan.
Baca: Utang Manchester United Terus Bertambah, Capai Rp 9,9 Triliun
Aleksandr Mitrovic dan manajer Fulham Marco Silva juga dikeluarkan dari lapangan karena reaksi mereka atas insiden tersebut dan pada saat itu, tidak ada hukuman yang dijatuhkan kepada para pemain Man United.
Namun, klub tersebut didakwa keesokan harinya dan meskipun ada banding, United kini telah menerima dakwaan tersebut.
FA mengonfirmasi masalah tersebut dan klub didenda £65.000 yang berarti Setan Merah sekarang menjadi tim dengan denda terbanyak musim ini.
“Manchester United FC telah didenda £65.000 setelah para pemainnya mengepung ofisial pertandingan pada menit ke-71 pertandingan Piala FA melawan Fulham FC pada Minggu, 19 Maret 2023,” demikian pernyataan FA, Jumat (7/4/2023). ).
Baca: Sheikh Qatar Pede Bisa Beli Manchester United
Ini adalah skorsing keempat klub musim ini setelah melakukan tiga pelanggaran lainnya.
United didenda £137.000 atau hampir Rp 2,55 miliar karena gagal mengontrol pemain saat melawan Newcastle dan Chelsea pada Oktober dan Crystal Palace pada Januari.
Secara keseluruhan, United didenda 202.000 pound (Rp 3,75 miliar) musim ini sementara Arsenal menjadi klub terbanyak kedua, 185.000 pound (Rp 3,44 miliar).