maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

MediaTek menghadirkan teknologi baru, mulai dari SoC hingga AI

MediaTek menghadirkan teknologi baru, mulai dari SoC hingga AI
0 0
Read Time:3 Minute, 6 Second

Pada acara ini, MediaTek menghadirkan SoC baru untuk smartphone, chromebook, perangkat development kit, dan teknologi AI baru.

MediaTek tampaknya akan fokus pada beberapa lini bisnis sepanjang tahun 2023. Setelah menempati posisi pertama dalam pengapalan chipset smartphone selama 11 kuartal berturut-turut, kini mereka akan fokus pada beberapa area untuk memantapkan posisinya.

Seperti diketahui, pada kuartal pertama 2023, MediaTek meraup pendapatan sekitar USD 3,3 miliar. Ada tiga sumber utama pendapatan mereka, terbagi menjadi Smart Edge Platform (sekitar 47%), smartphone (sekitar 46%), dan Power IC (sekitar 7%).

Yang menarik adalah meningkatnya pendapatan dari Smart Edge Platforms atau yang sering disebut dengan Artificial Intelligence Internet of Things (AIoT). Jika dibandingkan dengan total pendapatan tahun 2022, terdapat peningkatan kontribusi pendapatan dari 39% menjadi 47%. Sementara itu, pendapatan dari chipset untuk smartphone turun dari 54% menjadi 46%.

“Kami juga terkena imbas dari penurunan penjualan smartphone di tahun 2022. Sehingga pendapatan dari sisi smartphone mengalami penurunan. Namun di sisi lain, lini Smart Edge Platforms berhasil memberikan kontribusi pendapatan lebih bagi kami,” ujar VP Corporate Marketing MediaTek, Finbarr Moynihan pada acara media update MediaTek yang digelar Kamis (25/5).

Finbarr mengatakan perangkat yang termasuk dalam kategori Smart Edge Platforms meliputi Smart TV, Chromebook, Wi-Fi untuk retail, router, smart speaker, smart display, tablet, dan lainnya. Maka, mereka mulai fokus mengalihkan fokus ke lini chipset lain, meski terus menggenjot chipset untuk smartphone.

“Untuk smartphone, kami masih memiliki beragam chipset unggulan seperti Dimensity 9200, Dimensity 9200+, Dimensity 8200, dan Dimensity 7200, dengan performa tinggi untuk smartphone flagship,” ujar Finbarr.

Di acara ini, ia juga memperkenalkan MediaTek Kompanio, sebuah SoC yang ditujukan untuk chromebook. Mereka menyiapkan beberapa seri, seperti seri Kompanio 500, 800 dan 1000.

“SoC ini memiliki kecepatan hingga 2,2 GHz Octa-Core yang diproses menggunakan teknologi ekonomis 12nm, yaitu lebih dari 1,7x penggunaan baterai saat menonton video dan 1,4x lebih efisien saat melakukan video call,” ujar Technical Account Manager MediaTek, Chinlin Low di acara yang sama.

Chinlin juga mengatakan bahwa, dibandingkan dengan prosesor lain yang menjalankan Chromebook, kinerja Kompanio sendiri lebih baik hingga 27% dalam merender video di beberapa aplikasi, dan dengan FPS 19% lebih tinggi saat memainkan game seperti Minecraft. Tentu saja, ini merupakan keuntungan yang tidak bisa diabaikan.

Tak lupa, mereka juga memperkenalkan chipset MediaTek Genio yang khusus ditujukan bagi perusahaan UKM untuk memproduksi perangkat atau software AIoT, yang ditujukan untuk developer dalam negeri.

Chipset ini tidak dijual terpisah, melainkan dalam paket MediaTek Genio 700 EVK. Ini adalah papan all-in-one dengan beberapa modul terbuka yang dapat digunakan pengembang untuk menginstal berbagai alat penguji sebelum akhirnya beralih ke pembuatan prototipe yang dapat digunakan atau bahkan alat lengkap.

“Pengguna dapat melakukan konfigurasi sesuai preferensi dan kebutuhannya saat menggunakan modul yang satu ini. Kami juga memberikan modul dokumentasi yang sangat lengkap yang kami berikan kepada para pengguna Genio 700 EVK agar pengembangan produk mereka dapat dikembangkan dengan mudah,” ujar Deputy Director of Corporate Sales MediaTek, Cedric Chang.

Hal lain yang menjadi sorotan MediaTek pada acara ini adalah pembicaraan mereka tentang AI di perangkat mereka, khususnya Genio 700 EVK. Mereka mengatakan NeuroPilot – platform AI yang dimiliki oleh MediaTek – dapat memberi pengguna keunggulan dalam mengembangkan teknologi atau aplikasi mereka.

Teknologi AI ini dapat mengaktifkan beberapa fitur inovatif, seperti fitur keamanan, pelacakan wajah, peningkatan video, interaksi, pengenalan suara, dan lainnya.

Sementara itu, untuk keuntungan yang bisa dirasakan pengguna secara langsung, MediaTek kini telah menghadirkan teknologi AI pada modem mereka. Keunggulan yang ditawarkan adalah peningkatan real-time response, peningkatan efisiensi daya, membuat proses lebih terisolasi, dan tidak ada persaingan dengan aplikasi AI lainnya yang sedang dijalankan oleh pengguna.

Dan kesimpulannya, MediaTek melihat Indonesia sebagai pasar penting bagi mereka di kawasan Asia Tenggara. Oleh karena itu, mereka akan terus menghadirkan inovasi untuk membantu masyarakat Indonesia hidup lebih mudah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %