Batam, Batamnews – Kota Batam kini menjadi tempat berpikir. Pembangunan infrastruktur terus berlanjut di bawah kepemimpinan Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi.
Pembangunan infrastruktur menjadi kunci utama untuk mengembangkan daerah. Kehadirannya harus dalam kondisi utama. Tujuannya adalah untuk meningkatkan perekonomian guna menciptakan kesejahteraan masyarakat.
Kini pembangunan infrastruktur Batam bersifat elastis setiap tahun. Wajah Batam benar-benar dipoles untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi investor dan warga Batam.
Muhammad Rudi mengatakan, pembangunan yang saat ini dilakukan di Kota Batam tidak lain untuk kepentingan masyarakat. Tidak hanya untuk kesejahteraan masyarakat Kota Batam, tetapi juga untuk mewujudkan kesejahteraan seluruh masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau.
Dengan demikian, momentum pembangunan yang saat ini sedang melaju kencang dapat dinikmati oleh masyarakat Provinsi Kepulauan Riau.
“Kita akan bangun Kota Batam menjadi kota modern. Kalau sudah menjadi kota modern, tidak mungkin kita mempersiapkan diri. Itulah momentumnya sekarang,” ujar Muhammad Rudi saat menghadiri undangan halal bihalal bersama Tanjungpinang-Bintan Ikatan Warga (IWKK). , Minggu (21/5/2023).
Dijelaskannya, jika Kota Batam menjadi kota modern tentu akan berpengaruh pada harga yang akan meningkat. Misalnya, harga properti di kota modern tidak akan sama dengan harga properti saat kota belum modern.
“Saya ingin masyarakat Kabupaten Karimun di Provinsi Kepulauan Riau juga bisa menikmatinya. Saya harap setelah saya sampaikan ini, sekarang (investasi properti), dalam 10 tahun ke depan (harganya) akan berubah,” ujarnya.
Muhammad Rudi menjelaskan, saat ini ada beberapa pengembangan yang dilakukan untuk menjadikan Batam sebagai kota baru dan modern.
Awal pembangunan Terminal 2 Bandara Hang Nadim; infrastruktur seluruh jalan di Kota Batam; pengembangan Pelabuhan Batu Ampar; Rumah Sakit Internasional menuju transportasi modern berupa Light Rapid Transit (LRT) di Kota Batam.
“Dengan dibangunnya LRT, Kota Batam menjadi satu-satunya kota tingkat 2 yang memiliki LRT di Indonesia. Pembangunannya dilakukan oleh daerah sendiri,” ujarnya.
Untuk infrastruktur jalan, dia menargetkan pada tahun 2029 semua infrastruktur selesai seluruhnya. Baik itu pembangunan jalan utama hingga pembangunan jalan perumahan.
“Jadi saya harap masyarakat Karimun bisa menikmati Tanjungpinang dan Bintan dulu. Beli (properti) karena harganya masih murah. Silahkan menikmati kota Batam yang kita cintai ini,” imbuhnya.