0
0
Panasonic dilaporkan telah menghentikan produksi baterai Tesla generasi berikutnya. Ini akan diperpanjang beberapa bulan.
Panasonic tidak akan dapat memulai produksi sel baterai 4680 untuk Tesla sebelum Maret 2024 seperti yang direncanakan semula. Menurut Reuters, perusahaan menghentikan produksi massal baterai tersebut dan memutuskan untuk memulai antara April dan September 2024, sehingga memiliki cukup waktu untuk meningkatkan kinerjanya.
“Produksi massal telah dijadwalkan ulang untuk dimulai pada paruh pertama tahun fiskal yang berakhir Maret 2025]untuk memperkenalkan langkah-langkah peningkatan kinerja yang akan semakin meningkatkan daya saing,” kata Panasonic dalam laporan pendapatannya.
Dilansir dari Engadget (15/5), baterai format 4680 berpotensi meningkatkan jangkauan kendaraan listrik hingga lebih dari 15%. Nikkei sebelumnya mengatakan dapat memperluas jangkauan Model S dari 650 km dengan sekali pengisian menjadi sekitar 750 km. Tidak jelas apa yang dimaksud Panasonic dengan memperkenalkan “langkah-langkah peningkatan kinerja” dan apakah itu akan menghasilkan kapasitas tambahan untuk mobil listrik.
Tesla membuat baterainya sendiri di fasilitasnya di Fremont, California dan di Texas Gigafactory, dan produksi diperkirakan akan meningkat. Namun, perseroan masih mengandalkan produsen mitranya, salah satunya Panasonic, untuk memenuhi kebutuhan baterainya.
Saat ini, Tesla menggunakan 4680 jenis sel untuk kendaraan andalannya Model Y yang diproduksi di Texas Gigafactory. Tesla berencana memasok baterai ke kendaraan listrik lainnya, termasuk Cybertruck, yang akan memasuki produksi massal pada 2024.
