0
0
Padang, Batam News – Perkembangan jalan tol Padang-Sicincin di Sumbar (Sumbar) terus mengalami perkembangan yang signifikan. Saat ini, ada 1.541 bidang tanah yang dibebaskan masyarakat Sumbar untuk proyek jalan tol tersebut.
Ketua Tim Percepatan Pengadaan Lahan Tol untuk Provinsi Sumbar Audy Joinaldy mengungkapkan pembebasan 1.541 bidang tanah itu mencakup 95,06 persen dari total 1.621 bidang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tol Padang-Sicincin.
Baca juga: Pengusaha Galangan Kapal di Batam Keluhkan Mati Listrik 8 Jam, Kata PLN
Jalan tol Padang-Sicincin sendiri merupakan bagian penting dari Tol Padang-Pekanbaru yang diharapkan dapat menjadi bagian dari full Tol Trans Sumatera.
Dengan panjang 36,6 kilometer, proyek ini berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan konektivitas di kawasan tersebut.
Meski banyak tantangan dalam proses konstruksinya, tim yang terlibat dalam proyek ini tetap optimis jalan tol Padang-Sicincin akan selesai pada akhir tahun 2024.
Baca juga: Kepala Bea dan Cukai Makassar Andhi Pramono Dicopot dari Jabatan Usai Jadi Tersangka di KPK
Tim Percepatan Pengadaan Lahan Jalan Tol Sumbar bersama pihak terkait lainnya berkomitmen untuk menjalankan proyek ini selama mungkin.
“Semua pihak yang terlibat adalah Tim Percepatan Pembebasan tol darat Sumbar, HK, BPJN dan lainnya akan berusaha semaksimal mungkin untuk membangun jalan tol Padang-Pekanbaru,” ujar Syafrizal Ucok, Tim Khusus Percepatan Pengadaan Lahan Tol Provinsi Sumbar, seperti dikutip padek.co.
Baca Juga: Cuaca Kota Batam Selasa: Suhu Panas dengan Peluang Hujan Ringan di Siang Hari
Suatu aspek yang menjadi fokus utama dalam pembangunan jalan tol itu adalah nilai estetika dalam menggunakan konsep pertamanan yang menarik. Hal ini sesuai dengan arahan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang mengutamakan keindahan dan keserasian lingkungan dalam pembangunan infrastruktur.
Tidak hanya itu, jalan tol Padang-Sicincin juga diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat. Selain mempercepat distribusi barang dan jasa, jalan tol ini juga diharapkan dapat mendukung sektor pariwisata di Provinsi Sumatera Barat yang kaya akan budaya dan keindahan alam perbukitan.
Dalam pelaksanaannya, PT Hutama Karya (Persero) selaku pengembang proyek ini akan menerapkan metode digitalisasi konstruksi untuk menjamin kualitas dan penyelesaian tepat waktu.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Laut Batam dan Sekitarnya: Mendung, Angin Timur-Selatan
Selain itu, Hutama Karya juga berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan dengan menerapkan vegetasi di sepanjang jalan tol.
Jalan Tol Padang-Sicincin akan memiliki 16 jembatan utama, 2 (dua) jalan layang dan 2 (dua) gerbang tol beserta fasilitasnya.
Fasilitas yang tersedia di bagian ini antara lain dua rest area di kiri dan kanan. Rest area yang ada di STA 23+000 didesain sebagai rest area bagi pengguna jalan tol.
Dengan pengembangan berkelanjutan dan dukungan penuh dari semua pihak terkait, proyek jalan tol Padang-Sicincin di Sumatera Barat semakin mendekati impian masyarakat akan konektivitas yang lebih baik dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
