Batam, Batamnews – PLN Batamperusahaan pemasok listrik di Kepulauan Riau yang tidak akan mengalami pemadaman akibat gangguan yang terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU Tanjung Kasamberlokasi di Nongsa.
Meski terjadi gangguan, PLN Batam tetap melakukan manajemen beban untuk memastikan pasokan listrik tetap aman.
Baca Juga: Diskusi Pengelolaan Lahan dan Sampah: BP Batam dan PPK Kemayoran Jalin Kerjasama
Kesaksian Pengaban, Vice President Humas Terang PLN Batammengatakan pasokan listrik di wilayah Batam, Bintan, dan Tanjungpinang terjamin dan tidak terjadi pemadaman akibat malfungsi yang terjadi pada 13 Mei lalu.
“Kami perkirakan masa perbaikan akan berlangsung satu minggu. Kemungkinan akan berakhir pada 20 Mei,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (17/5/2023).
PLN Batam sedang melakukan beberapa upaya untuk mengatasi kekacauan tersebut. Mereka juga menghubungi pelanggan di kawasan industri dan meminta mereka menggunakan genset sebagai sumber listrik cadangan hingga gangguan teratasi.
Baca Juga: Hujan Deras, Panas Ekstrim Berakhir Di Batam Setelah Satu Bulan, Ini Daerah Terdampak
“Makanya kami minta mereka (perusahaan) nyalakan genset sampai masalah selesai. Kami sedang melakukan load management,” ujarnya.
Bukti tersebut menegaskan tidak akan terjadi pemadaman listrik di wilayah Batam, Bintan dan Tanjungpinang akibat kerusuhan di PLTU Tanjung Kasam.
PLN Batam berkomitmen untuk melakukan upaya maksimal untuk menghindari pemadaman, termasuk mengaktifkan genset cadangan yang dimiliki.
Baca juga: Skandal Korupsi BAKTI Kemenkominfo Proyek BTS: Menkominfo Tersangka Johnny G Plate
Sehingga masyarakat bisa tenang karena pasokan listrik di daerah tersebut tetap aman dan terjamin PLN Batam berusaha meminimalisir dampak gangguan di PLTU Tanjungkasam.