maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Program Kolaborasi Narasi dan YouTube Merintis Ide dan Inovasi Baru untuk 18 Media Lokal

Program Kolaborasi Narasi dan YouTube Pelopori Gagasan Baru dan Inovasi untuk 18 Media Lokal
0 0
Read Time:2 Minute, 31 Second

Program “Accelerator for Independent Journalists and Digital-First Newsrooms” yang diselenggarakan oleh Narasi dan didukung oleh YouTube telah selesai dilaksanakan setelah empat bulan pelaksanaan. Di Indonesia, program ini berhasil melatih 18 media lokal untuk mengembangkan platform berita YouTube mereka.

Dari Sabang hingga Merauke, 18 media yang sukses mengikuti program tersebut adalah Batam News, Jubi TV, Harapan Rakyat, Rilis.ID TV, Suara Surabaya, TadaTodays TV, Liputan Sumbar, Wartabromo – Pasuruan Today, Bengkulu Express, Magdalene ID, Trust Televisi, Gatra TV, Pantura Post, Bagelen Channel, Sulsel Satu, Aceh Video TV, Makassar News dan Riau Online.

Najwa Shihab, Founder, Narasi mengatakan, “Kami sangat bangga dapat terlibat dalam penyelenggaraan program akselerator YouTube ini. Program ini tidak hanya membantu media lokal bertransformasi ke digital, tetapi juga memberikan ruang bagi mereka untuk mengeksplorasi kreativitas, mengembangkan keahlian, dan mendorong penyampaian berita dan konten yang berkualitas kepada publik.”

Dari November 2022 hingga Maret 2023, semua peserta terpilih mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari para ahli dalam rangkaian lokakarya dan sesi pendampingan virtual untuk mengembangkan jurnalisme berkualitas dan membangun penonton di YouTube.

Tim Narasi (kiri) duduk bersama peserta dalam salah satu sesi “curah pendapat”.

“Terima kasih kepada tim Narasi dan YouTube yang telah memilih Aceh Video TV untuk bergabung dalam program ini. Dampak nyata dari program ini terlihat pada kinerja kami dalam pengembangan YouTube analytics. Kemampuan untuk bertemu secara offline dengan media lain memberi kami keyakinan bahwa kami bisa terus bekerjasama,” kata Hendra Saputra, Aceh Video TV.

Materi yang disampaikan dalam acara tersebut tidak hanya berupa tips dan trik dalam menggunakan fitur untuk mengoptimalkan channel YouTube, tantangan disrupsi dan konversi di industri media saat ini juga menjadi pembahasan penting yang disampaikan. Selain itu, setiap peserta juga mendapatkan sesi one-on-one hands-on dengan pakar video digital yang akan mengajarkan keterampilan tentang praktik terbaik YouTube, kewirausahaan, pengembangan model bisnis. Peserta juga dipandu untuk memanfaatkan platform eksternal untuk meningkatkan trafik, mengukur keberhasilan kampanye konten, dan memecahkan masalah (troubleshooting) secara mandiri.

“Program ini sangat membantu, khususnya bagi kami media lokal, kami berkesempatan untuk belajar lebih jauh bagaimana menggunakan dan memaksimalkan fitur-fitur YouTube,” ujar Yuliana Lantipo, Jubi TV. “Kami juga bertemu dengan seorang mentor yang perjalanannya di industri media tidak diragukan lagi, kami belajar banyak dari pengalamannya untuk diterapkan di media kami juga.”

Untuk mendukung pengembangan dan pengoperasian media, setiap peserta juga mendapatkan bantuan dana. Mereka dapat menggunakan dana tersebut untuk berinvestasi dalam pengembangan konten, peralatan, merekrut anggota tim, dalam pendaftaran kantor media dari CV ke PT sesuai peraturan yang berlaku.

Seluruh peserta upacara penutupan bersama Narasi dan YouTube di Dia.Lo.Gue, Kemang

“Di YouTube, kami berkomitmen untuk mendukung ekosistem berita digital yang terus berkembang, dan memberdayakan penerbit untuk terus berinovasi dan beradaptasi. Melalui program ini, kami berharap dapat terus mendorong kapasitas dan kualitas jurnalisme media yang berkelanjutan di Indonesia,” pungkas Isabella Wibowo, News Partnerships Manager, YouTube.

YouTube telah dan akan terus bekerja sama dengan berbagai organisasi berita di Indonesia untuk mengakselerasi kemampuan digital mereka melalui banyak program lainnya, seperti Lab Keberlanjutan untuk Ruang Berita yang Mengutamakan Digital, Program Kreator untuk Jurnalis Independen, dan Pendanaan Inovasi YouTube.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %