Disutradarai oleh Peyton Reed, film ini bercerita tentang pasangan super hero Scott Lang (Paul Rudd) dan Hope Van Dyne (Evangeline Lilly) yang kembali melanjutkan petualangan mereka sebagai Ant-Man and The Wasp.
Ant-Man and The Wasp: Quantumania, film pembuka fase lima dari Marvel Cinematic Universe, telah tayang dan para penggemar dapat menontonnya kembali di Disney+ Hotstar.
Disutradarai oleh Peyton Reed, film ini bercerita tentang pasangan super hero Scott Lang (Paul Rudd) dan Hope Van Dyne (Evangeline Lilly) yang kembali melanjutkan petualangan mereka sebagai Ant-Man and The Wasp.
Bersama dengan orang tua Hope, Hank Pym (Michael Douglas) dan Janet Van Dyne (Michelle Pfeiffer), dan putri Scott, Cassie, mereka menjelajahi Alam Kuantum, berinteraksi dengan makhluk aneh, dan memulai petualangan.
Quantum Realm pertama kali disebutkan dalam franchise di film Ant-Man pertama (2015). Dunia realita ini akhirnya dieksplorasi lebih jauh dalam film Quantummania yang menampilkan special effect yang terinspirasi dari komik tahun 1960-an hingga 1980-an.
Direktur Reed dan Desainer Produksi Will Htay menggunakan teknologi efek khusus terbaru yang disebut Volume LED StageCraft. Dengan teknologi yang menggunakan panel LED 360 derajat, gambar yang dihasilkan bersifat fotorealistik dan memiliki transisi yang sangat mulus.
Salah satu adegan yang diambil dengan Volume LED StageCraft adalah momen di mana pesawat Kang menabrak Alam Kuantum sehingga lingkungan dan atmosfer ruang yang tercipta lebih realistis dan berkelanjutan.
Berbicara tentang Kang, karakter dari seri Loki telah diperkenalkan kembali di masa lalunya. Diperankan oleh Jonathan Majors, Kang The Conqueror versi terbaru yang hadir di Ant-Man and The Wasp: Quantumania adalah musuh terbesar yang akan mengubah MCU di masa depan.
Kang Sang Penakluk memiliki pemahaman unik tentang waktu, yang akan dia gunakan untuk menaklukkan dunia selain Alam Kuantum.