Rumor baru-baru ini mengatakan bahwa Samsung sedang mengerjakan perangkat baru yang menggabungkan DeX dan ChromeOS.
Perusahaan teknologi memiliki banyak proyek yang tidak sesuai harapan. Misalnya, Google ChromeOS dan Samsung DeX tidak sesukses yang mereka harapkan. Namun, rumor terbaru mengatakan bahwa Samsung sedang mengerjakan perangkat baru yang menggabungkan DeX dan ChromeOS.
DeX adalah platform yang memungkinkan pengguna menghubungkan smartphone dan tablet Samsung Galaxy mereka ke monitor atau TV untuk menciptakan pengalaman seperti desktop. Saat terhubung ke layar yang lebih besar, DeX memperluas layar ponsel dan menyediakan akses ke keyboard dan mouse ukuran penuh.
Di sisi lain, ChromeOS adalah sistem operasi ringan yang dirancang untuk Chromebook, yang pada dasarnya adalah laptop hemat biaya. Kini, kedua produk tersebut kabarnya akan datang bersamaan dan ini bisa menjadi jalan bagi kedua perusahaan untuk mencapai kesuksesan yang diinginkan.
Dilansir dari Gizmochina (20/5), Samsung dikabarkan sedang mengerjakan perangkat baru yang menggabungkan platform DeX-nya dengan Google ChromeOS. Perangkat tersebut, yang disebut DeXbook, ditenagai oleh chip Exynos dan kemungkinan akan menyertakan Galaxy Book bertenaga Exynos baru untuk Windows di Arm.
Seperti diketahui, Exynos merupakan prosesor mobile besutan Samsung. Ini biasanya digunakan di smartphone dan tablet Galaxy, tetapi juga digunakan di beberapa laptopnya.
Chip Exynos dikatakan lebih hemat daya daripada chip Intel, yang dapat menjadikan DeXbook pilihan yang lebih menarik bagi pengguna yang mencari masa pakai baterai yang tahan lama.
DeXbook masih menjadi rumor saat ini. Namun, jika Samsung memutuskan untuk merilis perangkat ini, ini bisa menjadi pilihan yang sangat menarik bagi pengguna yang mencari laptop serbaguna dan bertenaga.