Batam, Kepulauan Riau – Seorang pria di Batam, Anggi (25) menjadi korban pengeroyokan di Sagulung Batam, Kepulauan Riau. Penganiayaan itu terjadi di depan orang tuanya. Dua orang adalah jumlah pelaku.
Tindakan penganiayaan ini direkam dalam video amatir. Video itu dipublikasikan. Memperlihatkan bagaimana Anggi dipukuli. Bahkan lehernya diinjak oleh penyerang.
Untungnya, dia terlihat berdiri diam dan meminta maaf agar tidak dituntut. Beberapa orang yang berada di lokasi hanya menonton saja tanpa berusaha mengintervensi.
Menurut keterangan kakak korban, N, pemukulan itu terjadi di Ruli Sagulung Baru (Saguba) sekitar pukul 17.30 WIB, sebelum sarapan. N tidak mengetahui secara pasti alasan adiknya dipukuli di depan orang tuanya, apakah terkait kasus KDRT atau hal lain.
Korban berasal dari Sumatera Barat tepatnya dari Lubuk Basung, dan tinggal di Ruli Sagulung Baru (Saguba). Saat ini, keluarga korban melaporkan kasus pemukulan tersebut ke Polsek Sagulung bersama beberapa kerabat dan tokoh masyarakat dari Sumbar yang berada di Batam.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Elizabeth Sagulung untuk menjalani visum. Menurut cerita kakak korban, Anggi masih dirawat di rumah sakit dan keluarganya menunggu di sana.
Kasus pemukulan ini menuai kecaman dari warga Batam yang mengecam kekerasan yang dilakukan para pelaku. Netizen pun mengimbau dalam kasus ini agar pelaku segera terungkap dan mendapat hukuman yang setimpal.
Keluarga korban berharap agar pelaku ditangkap dan diproses hukum sesuai hukum yang berlaku. Mereka pun meminta keadilan bagi Anggi yang menjadi korban pemukulan tersebut.
Ketua Ikatan Keluarga Sumbar Kota Batam, Marion, memantau kejadian tersebut. Dia juga meminta polisi untuk mendakwa kedua pelaku terlepas dari motif di balik kejadian tersebut. “Kami meminta polisi segera menangkap para pelakunya,” kata Marion.
(Bisa)