0
0
Prosesor seluler Qualcomm Snapdragon 8 Gen 4 tidak akan lagi menggunakan inti ARM, melainkan akan menggunakan inti yang dibuat khusus.
Qualcomm adalah perusahaan multinasional Amerika yang mendesain dan memproduksi peralatan dan chipset telekomunikasi nirkabel. Mereka dikenal dengan sistem-on-chip (SoC) Snapdragon mereka yang mendukung banyak ponsel dan tablet populer.
Baru-baru ini, ada desas-desus tentang SoC Snapdragon 8 Gen 3 mendatang yang akan dibuat oleh TSMC menggunakan node proses 4nm. Chip ini diharapkan menampilkan core X-4 berkinerja tinggi yang berjalan pada kecepatan clock 3,70 GHz, empat core performa dan tiga core efisiensi. Juga, mungkin ada versi overclock dari chip ini yang dikenal sebagai Snapdragon 8 Gen 3 untuk Galaxy, yang dapat digunakan di jajaran Galaxy S24 pada tahun 2024.
Sebuah tweet baru-baru ini dari orang dalam bernama Revegnus menguraikan SoC Snapdragon 8 Gen 4, yang diharapkan akan dibangun menggunakan node proses N3E TSMC. Menurut Gizmochina, chip tersebut diharapkan menampilkan inti Oryon milik Qualcomm sendiri, yang dapat menghasilkan peningkatan kinerja multi-inti sebesar 40% dibandingkan dengan Snapdragon 8 Gen 3.
Ini berkat peningkatan kinerja dan peningkatan efisiensi daya yang ditawarkan oleh node 3nm generasi kedua TSMC. Qualcomm mengakuisisi Nuvia, perusahaan di belakang inti Oryon, seharga $1,5 miliar pada Januari 2021 untuk bersaing dengan M2 milik Apple.
Menurut Revegnus, Snapdragon 8 Gen 3 diharapkan mendapat skor 6500 pada tes benchmark multi-core Geekbench 5. Di sisi lain, Snapdragon 8 Gen 4 diperkirakan akan melampaui angka 9000 (tepatnya 9100), yang 40% lebih tinggi dari M2.
Snapdragon 8 Gen 4 diharapkan menjadi chip octa-core dengan konfigurasi yang mencakup dua core performa Nuvia Phoenix (atau Oryon) dan enam core efisiensi Nuvia Phoenix (atau Oryon) M. Sementara M2 diperkirakan tidak akan digunakan di model iPhone mana pun, Snapdragon 8 Gen 4 berpotensi memberi daya pada seri Galaxy S25 pada tahun 2025.
