0
0
Elon Musk mengatakan dia akan segera mengumumkan CEO baru Twitter, tetapi untuk saat ini merahasiakan identitasnya.
Setelah pencarian panjang, Elon Musk akhirnya menemukan pengganti dirinya sebagai CEO Twitter. Dalam tweet baru-baru ini, Musk mengatakan dia akan segera mengumumkan pemimpin baru untuk Twitter, tetapi untuk saat ini identitasnya dirahasiakan.
Musk bangga menyebut dirinya sebagai CEO Twitter setelah berhasil mengambil alih perusahaan. Selama masa jabatannya, Musk mengundang pro dan kontra. Tentu saja, dia memulainya dengan merumahkan lebih dari separuh karyawannya.
Musk juga membuat beberapa perubahan yang dirancang untuk membebankan biaya kepada pengguna dan bisnis untuk layanan tersebut. Dimulai dengan berlangganan Twitter Blue sebesar USD 8 per bulan dengan beberapa fitur tambahan, serta membebankan biaya untuk mengakses API.
Sebelumnya, Musk melakukan jajak pendapat di Twitter, menanyakan apakah dia harus mundur atau tetap bertahan. Lebih banyak orang menyerukan Musk untuk mundur. Tidak lama kemudian, miliarder itu mengatakan akan meninggalkan jabatannya jika menemukan orang yang cocok. Hari itu tiba.
Dalam sebuah posting di Twitter, Musk mengatakan penggantinya akan menjadi CEO X/Twitter. Ini berarti wanita yang tidak disebutkan namanya itu juga kemungkinan akan mengambil alih sebagai CEO perusahaan induk Twitter, X, yang dimiliki oleh Elon Musk.
Sesuai rencana semula, Musk akan tetap berada di Twitter. Dia mengatakan peran barunya akan menjadi “ketua eksekutif & CTO, mengawasi produk, perangkat lunak & administrator.”
Saya senang mengumumkan bahwa saya telah merekrut CEO baru untuk X/Twitter. Dia akan mulai dalam ~6 minggu!
Peran saya akan beralih menjadi ketua eksekutif dan CTO, mengawasi produk, perangkat lunak, dan sysop. – Elon Musk (@elonmusk) 11 Mei 2023
Minggu ini Twitter mulai menawarkan DM terenkripsi untuk Twitter Blue dan pengguna bisnis berbayar. Perusahaan juga bertujuan untuk menambahkan dukungan panggilan video dan audio untuk pertama kalinya ke platform.
