maxwin138
maxwin138
maxwin138
maxwin138

Universal Music mengambil tindakan pada AI pembuat musik

Universal Music mengambil tindakan pada AI pembuat musik
0 0
Read Time:1 Minute, 41 Second

Universal Music Group dilaporkan telah mengambil tindakan terhadap kecerdasan buatan (AI) karena pelanggaran hak cipta.

Musik yang diciptakan oleh kecerdasan buatan (AI) menjadi lebih populer seiring kemajuan teknologi. Dengan menggunakan algoritme pembelajaran mesin dan jaringan saraf, AI dapat menganalisis kumpulan data besar dari musik yang ada dan membuat komposisi baru berdasarkan pola dan struktur yang ditemukan dalam data tersebut. Karena AI dapat menganalisis dan membuat musik berdasarkan data yang ada, ada kemungkinan musik yang dibuat oleh AI akan dianggap tidak orisinal dan melanggar hak cipta pencipta aslinya.

Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang siapa yang memiliki hak atas musik yang dibuat oleh AI, dan apakah AI dapat dianggap sebagai “pencipta” dengan haknya sendiri. Selain itu, ada kekhawatiran bahwa musik ini dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan bagi komposer dan musisi manusia, serta potensi hilangnya ekspresi artistik dan kreativitas. Penting bagi industri musik dan sistem hukum untuk mengatasi masalah etika ini dan menetapkan pedoman yang jelas untuk penggunaan dan kepemilikan musik yang dihasilkan AI.

Universal Music tampaknya melakukan hal itu. Dilansir dari Gizmochina (14/4), alasannya label ini meminta platform streaming seperti Spotify dan Apple untuk mencegah AI menggunakan hak cipta lagu mereka. Kekhawatirannya adalah bot AI menggunakan lagu-lagu Universal Music untuk melatih diri membuat musik seperti musisi terkenal. Akibatnya, Grup Musik Universal mencoba mengambil langkah-langkah untuk melindungi materi hak ciptanya dari penggunaan yang tidak sah.

Hal ini menimbulkan perdebatan apakah AI dapat membuat karya orisinal atau hanya menggunakan materi yang ada untuk membuat lagu baru. Sementara musik yang dihasilkan AI telah menunjukkan potensi untuk menciptakan suara baru dan menarik, penting bagi industri musik untuk mengatasi kekhawatiran tentang pelanggaran hak cipta dan kepemilikan untuk memastikan bahwa artis dan label mendapat kompensasi yang adil atas karya mereka.

Banyak artis dan musisi perlahan merangkul teknologi AI sebagai alat kreativitas dan inspirasi. Namun, karena salah satu dilema etis utama seputar musik yang dihasilkan AI adalah masalah kepemilikan dan kekayaan intelektual, kita akan melihat semakin banyak label musik yang maju untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual yang terkait dengan artis masa depan mereka.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %